Kata Emak, jalani hidup itu yang biasa-biasa saja, karena yang penting itu hidup tenang dan damai. Meskipun hidup biasa-biasa saja kadang memang selalu direndahkan dan tak dihargai orang. Tapi awas jangan memaksakan kehendak dan kemauan yang bersifat konsumtif saja😉
Biaya hidup sama dengan gaya hidup. Kalau gaya hidup sudah tinggi, biaya hidup juga tinggi. Jadi gaji sebesar apapun kalau gaya hidupnya tinggi ya nggak akan cukup. Untuk itulah emak selalu bilang untuk selalu bersyukur dalam hal apapun kepada cucu-cucunya, termasuk kepadaku yang sampai saat ini omongan itu selalu aku pegang.Pernah suatu hari omongan itu benar-benar menjadi cermin di saat hari gajian tiba, aku dan temanku yang menerima gaji di tanggal yang sama selalu mengeluh dengan gaji yang dia terima. Padahal kalau mau dibandingkan dengan gajiku, gajiku masih jauh di bawah dia. Yah gaji dia lebih tinggi daripada gajiku. Tapi kenapa dia selalu mengeluh? Ternyata jawabannya karena duit dia habis untuk ini dan itulah hanya demi gaya hidupnya. Dan aku bersyukur Emakku pernah berpesan untuk selalu hidup sederhana, punya duit sedikit langsung tabung..meskipun kadang kesederhanaan itu selalu dipandang sebelah mata dann yg terpenting jangan merepotkan orang lain termasuk kepada orang tua kita terlebih jika hal tersebut untuk gaya hidup kita yang tinggi, No!! No!!! Karunya atuh bapa srg mamah komo rai abimah seeur😭
Dari kejadian itu aku melihatnya sebagai pelajaran hidup, bukan hanya dari satu sisi, tapi melihat dari sisi berbeda. Setiap orang berhak memilih jalan hidupnya sendiri, mau bagaimanapun dan mau seperti apapun, di balik itu ada konsekuensi yang harus dijalani. Misal mau bergaya keren macam apa kalau tidak ada duit ya ujung-ujungnya minjem/ngutang meski gaji pas-pasan, begitu sebaliknya berpenampilan sederhana menyesuaikan gaji juga tidak membuat orang lain rugi. Toh duit ya duit sendiri, dan aku memilih untuk hidup yang apa adanya seperti yang almarhumah emakku bilang🙏🌹
Comments
Post a Comment