Skip to main content

LATIHAN SOAL BAHASA INDONESIA SMA/MA KELAS XI

PILIHAN GANDA

1.      Periodisasi sastra yang karyanya tercipta dan berkembang sebelum masyarakatnya mengenal budaya tulis-menulis adalah ....

A.     Angkatan Balai Pustaka

B.     Angkatan Pujangga Baru

C.     Angkatan Reformasi

D.     Angkatan Pujangga Lama

E.      Angkatan 2000-an

 

2.      Tokoh Angkatan ’45 yang sangat revolusioner ialah ....

A.     Putu Wijaya

B.     Taufik Ismail

C.     Chairil Anwar

D.     W.S. Rendra

E.      Hamka

 

3.      Novel karangan Marah Rusli yang paling laris dan digemari masyarakat pada Angkatan Balai Pustaka adalah ....

A.     Siti Nurbaya

B.     Salah Pilih

C.     Darah muda

D.     Azab dan Sengsara

E.      Dilan 1990

 

4.      Bebas, individualistis, universalitas, dan realistis merupakan ciri-ciri dari karya sastra Angkatan ....

A.     Balai Pustaka

B.     Reformasi

C.     1945

D.     1950

E.      Pujangga Baru

 

5.      ...

Apakah akan kita jual keyakinan kita

Dalam pengabdian tanpa harga

Akan maukah kita duduk satu meja

Dengan para pembunuh tahun yang lalu

Dalam setiap kalimat yang berakhiran “Duli Tuanku ?”

...

Sesuai dengan karakterisktik Angkatan ’66, penggalan puisi karangan Taufiq Ismail di atas bertemakan tentang ....

A.     perjuangan

B.     penyesalan

C.     kritik sosial

D.     patriotisme

E.      permohonan

 

6.      Perhatikan tabel di bawah ini.

No.

Ciri Karya Sastra

Angkatan Balai Pustaka

No.

Ciri Karya Sastra

Angkatan Pujangga Baru

1.

Gaya bahasanya masih menggunakan perumpamaan yang klise, pepatah, peribahasa, tapi menggunakan bahasa percakapan sehari-hari lain dengan bahasa hikayat sastra lama.

1.

Bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia modern, gaya bahasanya sudah tidak menggunakan perumpamaan klise, pepatah, peribahasa.

 

2.

Menggambarkan tema pertentangan paham antara kaum tua dan kaum muda, serta persoalan pertentangan adat, soal kawin paksa, dan permaduan.

2.

Temanya tidak hanya tentang adat atau kawin paksa, tetapi mencakup masalah yang kompleks, seperti emansipasi wanita, kehidupan kaum intelek, dan sebagainya.

3.

Bentuk puisinya adalah puisi baru atau bebas.

3.

Bentuk puisinya berupa syair dan pantun.

4.

Pengaruh barat terasa sekali, terutama dari Angkatan ’80 Belanda.

4.

Soal kebangsaan belum mengemuka, masih bersifat kedaerahan.

 

Informasi yang bukan merupakan ciri karya sastra Angkatan Balai Pustaka dengan Angkatan Pujangga Baru adalah tabel nomor ....

A.     1 dan 2

B.     1 dan 3

C.     1 dan 4

D.     2 dan 3

E.      3 dan 4

 

7.      Karangan Bunga
Tiga anak kecil
Dalam langkah malu-malu
Datang ke salemba
Sore itu.

Ini dari kami bertiga
Pita hitam pada karangan bunga
Sebab kami ikut berduka
Bagi kakak yang ditembak mati
Siang tadi

Karya : Taufiq Ismail, Tirani, 1966

Isi puisi di atas adalah ....

A.     Menunjukkan pita hitam di karangan bunga.

B.     Menggambarkan peristiwa kedukaan.

C.     Menceritakan peristiwa sore itu.

D.     D. Menceritakan tiga anak kecil datang.

E.      E. Menggambarkan anak kecil yang malu-malu.

 

 

8.      Pernyataan di bawah ini yang bukan merupakan ciri cerpen adalah ....

A.     Habis dibaca sekali duduk.

B.     Sumber cerita dari kehidupan sehari-hari.

C.     Tokoh tidak mengalami perubahan nasib.

D.     Melukiskan seluruh kehidupan tokoh.

E.      Meninggalkan kesan mendalam.

 

9.      Pada suatu hari mereka bertiga pergi ke Benteng Van Der Hok. Mereka tidak menyadari bahwa benteng tersebut terlarang untuk dimasuki manusia. Konon kabarnya benteng tersebut dihantui oleh sosok yang menyeramkan.

Sudut pandang yang digunakan dalam cerpen tersebut adalah ....

A.     orang pertama tunggal

B.     orang pertama jamak

C.     orang kedua tunggal

D.     orang ketiga tunggal

E.      orang ketiga jamak

 

10.  Tapi sebagai garin ia tak begitu dikenal. Ia lebih dikenal sebagai pengasah pisau. Karena ia begitu mahir dengan pekerjaanya itu, orang-orang suka minta tolong kepadanya, sedang ia tak pernah minta imbalan apa-apa.

Nilai moral yang terkandung pada penggalan cerpen di atas adalah ....

A.     keramahtamahan

B.     ketaatan

C.     ketekunan

D.     kepedulian

E.      keikhlasan

 

Bacalah kutipan teks berikut untuk menjawab soal nomor 11 dan 12.

Dua-tiga hari pertama, Mbak Inang cukup senang berada di rumah berdinding batu setengah tripleks milik Jamal. Rasa senangnya bersumber dari cucu bujangnya yang masih merah itu. Walau sesungguhnya, Mak Inang terkaget-kaget saat Kurti mengantarnya ke rumah Jamal. Semua itu di luar otak tuanya. Dalam benaknya yang mulai ringkih, Jamal berada di rumah-rumah beton yang diceritakan Mak Sangkut, bukan di rumah kecil sepengap ini. Keterkejutannya kian bertambah saat perutnya melilit pada subuh buta. Hanya ada satu kakus untuk berderet-deret kontrakan itu. Itupun baunya sangat memualkan. Hampir saja Mak Inang tak mampu menahannya.

     “Mak hendak pulang, Mal. Sudah seminggu, nanti pisang Emak ditebang orang, karet pun sayang tak disadap,” lontar Mak Inang di pagi yang tak bisa ia tahan lagi. Ia benar-benar tak ingin berlama-lama di ibu kota yang sungguh aneh baginya. Sesungguhnya, Mak Inah pun aneh dengan orang-orang yang saban hari, saban minggu, saban bulan, dan saban tahun mengadu nasib ke kota ini. Apa yang mereka cari di rimba bernyamuk ganas, berbau bacin, bertikus besar melebihi kucing ini? Mak Inang tak bisa menghabiskan pikiran itu ada sebuah jawaban.

11.  Akibat konflik pada kutipan cerpen tersebut adalah …

A.     Mak Inang ingin pulang.

B.     Mak Inang tidak betah di Jakarta.

C.     Mak Inang tidak menemukan jawaban.

D.     Mak Inang merasa aneh di Jakarta.

E.      Mak Inang terus menerus memikirkan nasib anaknya.

 

12.  Amanat yang tersirat dalam kutipan cerpen tersebut adalah …

A.     Mengunjungi rumah anak yang merantau adalah perbuatan baik.

B.     Hendaknya anak melakukan hal yang menyenangkan Maknya.

C.     Janganlah mudah mengadu nasib tanpa tujuan jelas.

D.     Hendaknya kita menjaga kebersihan lingkungan.

E.      Hormatilah orang tua dengan menyediakan semua kebutuhannya.

 

”…. Kesalahan engkau, karena engkau terlalu mementingkan dirimu sendiri. Kau takut masuk neraka, karena itu kau taat bersembahyang, tapi engkau melupakan kehidupan kaummu sendiri, melupakan kehidupan anak istrimu sendiri, sehingga mereka itu kucar kacir selamanya. Inilah kesalahanmu yang terbesar, padahal engkau di dunia memiliki banyak saudara, tapi engkau tak memperdulikan mereka sedikitpun.”

13.  Perbuatan yang tidak patut ditiru dari tokoh ‘engkau’ yang biasanya sering ditemukan pada sebagian masyarakat adalah....

A.  Menyianyiakan apa yang sudah dimiliki.

B.   Egois yang hanya mementingkan diri sendiri.

C.   Sering cepat marah kepada orang lain.

D.  Membanggakan perbuatan baik yang telah dilakukan.

E.   Tidak mau bertanggung jawab terhadap keluarga.

 

Perhatikan kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal nomor  14 dan 15.

Sesampainya di tempat tujuan, mereka membeli tiket dan memasuki kawasan tersebut. Angin sepoi-sepoi, udara yang begitu sejuk, suara kicauan burung, dan keelokan sinar matahari yang baru tiba dari ufuk timur, menemani Aurel dan Aisyah yang sedang berjalan-jalan di tepi pantai.

“Aisyah! Kita beli minuman dulu yuk!” Ajak Aurel yang tengah kehausan.

“Boleh!” Jawab Aisyah.

Ketika hendak membeli minum, mereka berdua melewati gerombolan geng yang jauh dari norma agama. Meskipun ketua gengnya berparas elok, tapi ia tidak terlihat menawan karena memakai anting dan tindik di bibir dan hidungnya.

“Hai nona manis!” Ucap anak buahnya sambil menggoda Aurel.

“Apa kamu lihat-lihat! Kamu mau saya pukul pakai sandal ini?” Jawab Aurel sambil memegang sandal yang hendak dihantamkan kepada gerombolan geng tersebut.

“Sudah, Rel! Hiraukan saja mereka!” Pinta Aisyah sambil berteriak.

Hal itu menyebabkan ketua geng marah, lalu perlahan mendekati Aisyah.

“Zaman sekarang masih ada orang yang kuno seperti ini?” Sindir ketua geng tersebut kepada Aisyah.

“Apa urusannya denganmu?” Bentak Aurel

“Eh kamu, diam ya! Saya sedang berbicara dengan wanita bercadar kayak ninja ini. Hahaha…” Tertawanya yang lantang dan begitu puas.

“Heh! Kamu itu pantasnya pakai pakaian yang seperti gadis di sana itu!” Tambah ketua geng sambil menunjuk ke arah gadis berpakaian ketat dan tampak terlihat auratnya.

Seketika pelupuk mata Aisyah berkaca-kaca sambil menjawab dengan tegas ocehan ketua geng tersebut.

“Asal anda tahu, justru zaman dululah manusia hanya menutupi sebagian tubuhnya, dan kini saya telah mencapai kepada puncak modernisasi, saya telah menutupi semua aurat saya. Jika keterbukaan aurat yang menjadi kemajuan untuk saat ini, maka binatanglah yang paling maju!” Jelas Aisyah panjang lebar. Aisyah lalu kembali ke tepi pantai sambil menarik tangan Aurel.

14.  Bukti latar waktu dalam kutipan cerpen tersebut adalah ....

A.     Angin sepoi-sepoi.

B.     Kawasan sekitaran tepi pantai.

C.     Udara yang begitu sejuk.

D.     Suara kicauan burung.

E.      Keelokan sinar matahari yang baru tiba dari ufuk timur.

 

15.  Watak tokoh Aurel yang tegas dan pemberani pada kutipan cerpen tersebut dilukiskan oleh pengarang melalui ....

A.     penjelasan langsung

B.     pikiran dan tindakan tokoh

C.     lingkungan tokoh

D.     perkataan dan tindakan tokoh

E.      pembicaraan tokoh lain

 

16.  Bacalah kedua kutipan cerpen berikut.

Teks 1

Teks 2

Aku tetaplah orang yang sama seperti pertama kali kita bicara, tetap sama dalam menanggapimu ketika berbalut amarah, bahkan tetap sama saat kau telah beranjak meninggalkanku. Hingga kini, setelah hari-hari berlalu menyisakan sepi, menumbuhkan rindu menusuk dada, bangkitkan kenangan. Aku tetaplah orang yang sama, tak berubah sedikitpun

Kicau burung, hembus angin, dan suara langkah kaki menjadi satu menuju Braille Horse Arena, tempat pacuan terbaik di Coupvrey, Perancis. Di sana sedang dihelat Coupvrey Horse Festival, sebuah ajang menemukan kuda-kuda tercepat, terindah, hingga joki-joki terhebat. Semua warga di sana sangat antusias dengan acara yang digelar setiap tahun ini. Semua gembira dan sibuk mempersiapkan kuda andalannya.

 

Perbedaan pola penyajian kedua kutipan cerpen tersebut adalah …

 

Teks 1

Teks 2

A.

uraian karakter tokoh

urutan waktu

B.

urutan waktu

urutan tempat

C.

urutan peristiwa

sebab-akibat

D.

sebab-akibat

uraian latar suasana

E.

uraian karakter tokoh

uraian latar suasana

 

17.  Pernyataan di bawah ini merupakan ciri-ciri novel menurut Herman J. Waluyo (2002: 37), kecuali ....

A.     Ada perubahan nasib dari tokoh cerita.

B.     Memiliki beberapa episode dalam kehidupan tokoh utamanya.

C.     Biasanya tokoh utama tidak sampai meninggal.

D.     Tidak dituntut kesatuan gagasan, impresi, emosi, dan setting seperti dalam cerita pendek.

E.      Akhir cerita yang baik haruslah dengan jelas menentukan tokoh utamanya.

 

Perhatikan kutipan novel berjudul ‘Azab dan Sengsara' berikut untuk menjawab soal nomor  18 s.d. 21.

Aminudin sangat kecewa setelah mengetahui bahwa gadis itu bukanlah Mariamin. Agar ayahnya tidak malu dan kecewa, Aminudin menerima gadis itu sebagai isterinya. Aminudin berkirim surat kepada Mariamin bahwa ia sudah menikah dengan gadis pilihan ayahnya. Aminudin menjelaskan semua masalahnya. Sebelum surat itu selesai dibaca, Mariamin sudah pingsan. Ia lalu jatuh sakit. Ayah Aminudin merasa bersalah dan minta maaf kepada Mariamin dan ibunya. Ia berjanji akan tetap bersahabat dengan keluarga Sutan Baringin.

Setelah satu tahun Aminudin menikah, Mariamin pun terpaksa menikah dengan seorang kerani bernama Kasibun dari Padangsidempuan. Hidupnya sangat menyedihkan karena tabiat suaminya sangat kasar, suka menyiksa dan dihinggapi penyakit kotor. Oleh karena itu, ia tidak mau melayani suaminya, Kasibun. Mariamin pun disiksa oleh suaminya. Akhirnya Mariamin bercerai dengan Kasibun dan pulang ke kampungnya. Karena terlalu banyak menanggung derita, ia meninggal dunia.                                                          

18.  Tokoh utama dalam penggalan novel di atas adalah ....

A.     Aminudin

B.     Mariamin

C.     Kasibun

D.     Sutan Baringin

E.      Aminudin dan Mariamin

 

19.  Konflik dalam penggalan novel tersebut adalah ...

A.     Aminudin kecewa setelah mengetahui gadis itu bukanlah Mariamin.

B.     Aminudin menerima gadis itu sebagai istrinya dengan perasaan kecewa.

C.     Aminudin berkirim surat kepada Mariamin bahwa ia sudah menikah.

D.     Setelah setahun Aminudin menikah, Mariamin pun menikah dengan Kasibun.

E.      Mariamin jatuh sakit lalu meninggal karena terlalu banyak menanggung derita.

 

20.  Sudut pandang yang digunakan oleh pengarang dalam penggalan novel di atas adalah orang ketiga yang berperan sebagai ....

A.     tokoh yang terlibat dalam cerita

B.     pengamat

C.     orang serba tahu

D.     orang terbatas

E.      tokoh sampingan

 

21.  Penggalan novel karya Merari Siregar di atas bertemakan tentang kehidupan masyarakat yang kental dengan adat istiadat. Hal ini sesuai dengan karakteristik karya sastra periodesasi ....

A.     Angkatan Balai Pustaka

B.     Angkatan Pujangga Baru

C.     Angkatan Reformasi

D.     Angkatan Pujangga Lama

E.      Angkatan 2000-an

 

22.  (1) Sembari menunggu hasil pengumuman beasiswa, mereka berdua pulang ke kampung halamannya di Belitung. (2) Rasa rindu yang luar biasa dengan keluarga dan juga kampung halaman menjadikan mereka pulang ke sana sekaligus mengisi liburan. (3) Setelah beberapa hari di sana, mereka pun mendapatkan surat yang sudah lama mereka nantikan kedatangannya. (4) Dengan hati yang cemas dan penuh harapan, mereka membuka suratnya, di surat itu tertulis bahwa mereka berdua berhasil lolos beasiswa. (5) Seketika mereka pun berpelukan, karena apa yang mereka dulu impikan akhirnya bisa terwujud.

Bukti latar suasana mengharukan pada penggalan novel di atas terdapat pada kalimat nomor...

A.     (1)

B.     (2)

C.     (3)

D.     (4)

E.      (5)

 

23.  Tahapan cerita yang menceritakan awal pemunculan masalah disebut tahap...

A.     klimaks

B.     anti klimaks

C.     konflik atau komplikasi

D.     pengenalan atau orientasi

E.      puncak ketegangan

 

Selama bergaul dengan orang-orang Eropa, Hanafi jatuh hati pada salah satu gadis Eropa bernama Corrie. Corrie adalah seorang gadis keturunan Indo Perancis-Belanda. Hubungan keduanya memang akrab, bahkan mereka sering mengobrol berdua. Corrie mau bergaul dengan Hanafi hanya sebatas teman karena mereka sering bertemu. Berbeda dengan Hanafi, hubungan pertemanan tersebut diartikan lain, dia merasa bahwa Corrie pun mencintai dirinya seperti yang ia rasakan. Suatu hari Hanafi memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaannya kepada Corrie, namun Corrie menolak secara halus. Corrie merasa tidak mungkin menjalin hubungan dengan Hanafi karena perbedaan budaya diantara mereka berdua. Corrie adalah peranakan Eropa, sedangkan Hanafi adalah orang pribumi asli. Keesokan harinya untuk menghindari Hanafi, Corrie pindah ke Betawi.

24.  Bukti tersurat bahwa penggalan novel di atas memiliki alur maju terdapat pada ....

A.     kalimat pertama

B.     kalimat ketiga

C.     kalimat terakhir

D.     kalimat ketiga dan keempat

E.      kalimat kelima

 

25.  Pahami penggalan kedua novel berikut dengan seksama!

Novel I

Novel II

Tatkala kulihat Ayah akan dibawa ke dalam penjara, sebagaimana seorang penjahat yang bersalah besar, gelaplah mataku dan hilanglah pikiranku dan dengan tidak kusadari, keluarlah aku, lalu berteriak. “Jangan di penjarakan Ayahku! Biarlah aku jadi istri Datuk Maringgih.

Aku tidak meminta yang bukan-bukan, Sukri. Kemiskinan telah membuat aku menerima apa adanya. Kau tak usah memikirkan kado. Dirimu adalah kado terindahku yang berharga. Ambilah aku, Sukri, sebagai istrimu aku telah bahagia. Jangan pikirkan kado yang tidak-tidak.

 

Berkaitan dengan penokohan, perbedaan aspek yang di sorot dalam kedua penggalan teks di atas adalah…

 

Novel I

Novel II

A.

karakter tokoh

idealisme tokoh

B.

keberadaan tokoh

cara pemikiran

C.

idealisme tokoh

kehidupan sehari-hari tokoh

D.

karakter tokoh

kehidupan sehari-hari tokoh

E.

kehidupan sehari-hari tokoh

keberadaan tokoh

 

 

26.   Drama “Legenda Si Ular Putih” yang menceritakan tentang sejarah serta mempertunjukkan gabungan antara  akrobat dan nyanyian termasuk ke dalam jenis drama ...

A.     Ketoprak

B.     Noh dan Kabuki

C.     Opera Beijing

D.     Balet Eropa

E.      Tragikomedi

 

27.  Perhatikan penggalan drama berikut ini.

Samin    : Fred, jangan cepat-cepat bahaya!
Fredi      : Alaa, malam begini sepi, tak apa! (Samin menyusul dan menariknya mundur.)
Samin    : Kita berhenti dulu!
Fredi      : Ah! Lebih cepat sampai ke alamatnya kan lebih baik!
Samin    : Ingat yang aku bawa surat penting!
Fredi      : Justru itu!
Samin    : Pokoknya berhenti, Fred!Aku tidak mau ambil risiko tertangkap Belanda.
Fredi      : Baik, Min! Kau yang pegang komando.
Penggalan drama di atas termasuk ke dalam bagian....

A.     orientasi

B.     konflik

C.     resolusi

D.     koda

E.      deskripsi

 

28.  Sama seperti halnya karya sastra bentuk lain, sebuah drama memiliki unsur estetis, artinya ....

A.     karya rekaan

B.     mengupas masalah sosial

C.     mengandung unsur keindahan

D.     memiliki nilai moral

E.      mengandung unsur budaya

 

29.  Perhatikan penggalan drama di bawah ini.

Tukang Sayur        : Sayur…sayur..tahu, tempe, kangkung, kol, kubis, wortel, kacang panjang, tumere jahe, tumbar miri, jahe, semuanya ada disini. Sayur bu masih seger-seger lho buk seseger orangnya.

Mpok Rah              : ...................... (1)

Tukang Sayur        : Oh, ya jelas ada, panjang-panjang dan masih segar lagi.

Mpok Rah              : Masa kacang layu gini dibilang segar. ( sambil memegang kacang )

Tukang Sayur       : Ah. Jeng ini, yang layunya kan cuman sedikit, pilih aja yang segarnya saja Jeng.

Mpok Rah             : Baiklah saya mau beli kacangnya, .................... (2)

Tukang Sayur       : Ya sudah, bolehlah Jeng, saya akan kasih harga murah, khusus buat Jeng. (sambil membungkus belanjaan Mpok Rah)

Kalimat yang tepat untuk melengkapi penggalan drama di atas adalah....

A.  (1) Yur,saya beli!

(2) Jadi berapa harga semuanya?

B.   (1) Yur, Kacang panjangnya masih ada?

(2)   Asal kasih saya harga diskon ya?

C.   (1) Saya mau beli tahu, tempe, dan kol.

(2) Harganya bisa diskon gak?

D.  (1) Masih ada sayuran yang segar?

(2) Baiklah, saya mau beli yang ini saja.

E.   (1) Berhenti! saya mau beli sayurnya.

(2) Murah gak harganya?

 

30.  Di bawah ini unsur-unsur yang harus diperhatikan sebelum pementasan drama, kecuali ....

A.     Perlengkapan panggung

B.     Pemeran

C.     Naskah drama

D.     penyanyi

E.      penonton

 

 

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar dan jelas!

 

1.      Sebutkan ciri atau karakteristik karya sastra Angkatan 1966!

2.      Perhatikan kutipan cerpen berikut ini.

 

 

Aku tahu, jika sikapku ini akan mendapatkan pertentangan yang sengit, ketidaksetujuan yang lebih mendominasi. Tapi aku akan tetap melakukannya, meski seluruh dunia menentangku aku hanya perlu sebuah keyakinan besar yang tidak akan tergoyahkan oleh siapapun. ‘Bismillah’ Bisik hatiku.

“Lakukanlah nak.. Ini demi kebaikanmu.” Datu Martha, wanita tua yang paling dihormati di dukuh ini menatapku dengan mata sayunya, namun nada yang ia gunakan adalah nada diktator, seperti biasanya.

Bibirku masih terkunci, menunduk sembari menggenggam erat rok hitam polos yang kugunakan. Menunggu kalimat perintah yang dibungkus dengan irama lembut selanjutnya.

“Benar apa yang dikatakan datu nak Kartini, engkau harus menyetujuinya.” Bi Arti yang menjadi orang kedua mencoba membujukku. Aku menghela napas pelan, menguatkan tanganku yang bergetar.

“Maafkan saya, saya tidak bisa melakukannya. saya ingin memilih jalan hidup sendiri.” Detak jantungku berpacu mengiringi setiap kata yang kuucap.

 

Ringkaslah isi kutipan cerpen tersebut secara singkat dan tepat!

3.      Ubahlah kutipan novel di bawah ini menjadi sebuah drama!

Sejak dulu Andy memang jahat. Ia memaksa Aston menyerahkan kunci mobil kantor pada suatu malam untuk dipakai gila-gilaan. Esoknya, Aston kena marah benar sebab mobil itu ditemukan menabrak orang sampai mati. Karena itu, majikan Aston kena getahnya. Aston juga mendapat peringatan keras. Sejak itu, Aston sama sekali tidak berani memberikan kunci kepada Andy. Andy marah, lalu berusaha memfitnah Aston.

 

4.      Sebutkan rencana yang harus dipersiapkan sebelum melaksanakan pementasan drama!

5.      Jelaskan perbedaan antara prolog, dialog, dan epilog dalam drama!

 


 





KUNCI JAWABAN

 

No

Kunci Jawaban

No

Kunci Jawaban

1

D

16

E

2

C

17

E

3

A

18

E

4

C

19

B

5

C

20

B

6

C

21

A

7

B

22

E

8

D

23

C

9

E

24

C

10

E

25

D

11

A

26

C

12

C

27

B

13

B

28

C

14

E

29

B

15

D

30

D

 

II.  Uraian

 

NO

ALTERNATIF JAWABAN

SEKOR

1

a.       Bercorak politis.

b.      Kebanyakan berisi tentang kritikan sosial.

c.       Mulai dikenal gaya epic pada puisi.

d.      Banyak penggunaan gaya retorik dan slogan.

e.       Sebagian bercerita dengan berlatar perang.

5

2

Kebijakan guru masing-masing.

10

3

Kebijakan guru masing-masing.

10

4

a.       Pembentukan panitia inti.

b.      Penentuan naskah.

c.       Pembentukan anggota panitia beserta job description.

d.      Menyusun jadwal produksi dan pementasan.

e.       Menyusun proposal pementasan drama.

f.       Membuat buklet dan pamplet.

g.       Persiapan properti dan kostum untuk pementasan.

10

5

a.       Prolog adalah bagian pengantar dari sebuah naskah/cerita drama, biasanya ini digunakan untuk menceritakaan keadaan atau gambaran secara umum dari sebuah cerita.

b.      Dialog adalah sebuah percakapan yang dilakukan oleh dua tokoh atau lebih dengan maksud tertentu untuk tujuan jalannya cerita.

c.     Epilog adalah bagian penutup dari sebuah naskah/cerita drama, biasanya ini berisi kesimpulan, simpulan dan pesan yang bisa diambil dari cerita drama tersebut.

5

Comments

Popular posts from this blog

Esai tentang Puisi Raksasa (Putu Wijaya) karya Bella Raffabani

Raksasa Metropolitan oleh Nurbella Aprianti Rizkyna Raksasa? Metropolitan? Sejak kecil, sosok raksasa sering didengar pada cerita atau dongeng yang diperdengarkan oleh emak sebelum tidur, untuk sekedar ‘nyingsieunan’ . Raksasa sering dikatakan sebagai sosok makhluk jahat, badannya tinggi, dan besar, serta memiliki wajah yang seram, katanya. Tetapi pada kenyataannya, definisi tersebut masih menjadi tanda tanya besar  tentang kemutakhirannya. Belum ada orang yang menyatakan secara pasti tentang gambaran sosok raksasa yang sebenarnya. Sosok raksasa sering hadir pada dongeng-dongeng atau pun cerita anak yang cenderung selalu menjadi tokoh antagonis dan pastilah anak kecil yang menjadi sasaran. Seperti pada kutipan puisi ‘Raksasa’ berikut ini, ‘Di dalam mimpiku ada raksasa Taringnya sebesar pohon kelapa Kepalanya gundul sekeras baja Dari Mulutnya menyembur kata-kata jahat.....’ Sehingga tak wajar ketika mengucapkan kata raksasa anak-anak sering ketakutan, tanpa mere...

Naskah Drama "TOPENG " karya Bella Raffabani

       Setelah layar dibuka, tampak seorang pria dengan tatapan yang kosong sedang duduk dengan tangannya yang terikat, di depan pria yang memakai topeng . Sesekali orang tersebut menangis, lalu terdiam dan menundukkan kepalanya. Beberapa saat kemudian, tiba-tiba pria bertopeng mengangkat pistolnya sambil berteriak lalu ia menembak pria yang sedang duduk tersebut. Setelah itu suasana menjadi hening dan tirai ditutup kembali. BABAK   I ADEGAN 1        Di sebuah ruang interogasi, tepatnya di kantor polisi , tampak 2 orang polisi yang sudah siap untuk mendengarkan seorang lelaki yang hendak ingin membuat kesaksian. Beberapa foto yang menjadi bukti berserakan di meja. Kusuma Baiklah, kami akan mendengarkan kesaksian anda. Herman Iya pak. Jadi begini, Tepatnya malam itu sekitar pukul 22.00 WIB, ketika saya ingin pergi ke swalayan untuk membeli makanan, tiba-tiba saya melihat seorang wanita dan seorang anak y...